Rabu, 16 Desember 2009

Tanggapan JuRnAL tugAs KoNsEP sia

Tanggapan Jurnal Kelompok Kartika
dengan Judul Rancang Bangun Sistem Informasi Koperasi (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia ”TEKNIK SEJAHTERA”)


Tanggapan kelompok kami untuk jurnal tersebut dibagi menjadi 2 yaitu,:

1.Tanggapan berdasarkan format penulisan pada jurnal
Berdasarkan format penulisan, isi jurnal tersebut sudah cukup lengkap, terdapat abstraksi, landasan teori, metode, pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka. akan tetapi terdapat kekurangan pada isi dari landasan teori. Teori yang disajikan sangat kurang sehingga pembaca kurang mendapatkan informasi yang lebih dari jurnal tersebut.
Isi teori yang dipaparkan menurut kami terlalu mendasar dan kurang penggalian secara spesifik dan mendetail. teori hanya di fokuskan pada pengertian-pengertian mendasar, tidak adanya penjelasan atau landasan teori yang kuat untuk mendukung isi dari jurnal. penjelasan untuk pembahasan pun sangat sedikit sehingga pembaca akan mengalami kesulitan untuk dapat memahami isi dari jurnal tersebut.
Karena pada pembahasan penulis hanya memberikan saran mengenai langkah selanjutnya yang harus ditempuh oleh koperasi, namun tidak menjelaskan pembahasan yang lebih rinci. Seharusnya penulis menempatkan isi pembahasan dengan tepat, sehingga pembaca mudah untuk mengerti, selain itu alangkah baiknya jika tujuan dari penulisan tersebut bisa dijabarkan dengan baik pada pembahasan. Selain itu menurut kami jurnal tersebut akan lebih baik jika ditunjang dengan pengembangan yang lebih spesifik lagi agar pembaca dapat lebih mudah memahami isi daripada jurnal tersebut.





2.Tanggapan berdasarkan isi kajian materi dari jurnal tersebut
Menurut kami, inti dan isi dari jurnal ini sudah bagus karena menggambarkan penerapan SIA pada koperasi. Sistem informasi akuntansi pada organisasi koperasi itu penting sebagai transformasi system manual menjadi system terkomputerisasi dimana melihat perkembangan teknologi pada saat ini semakin berkembang pesat maka dibutuhkan system kerja yang lebih efektif dan akurat untuk menunjang pemrosesan data pada koperasi.
Namun kekurangan yang terdapat dalam jurnal tersebut berkisar seputar kurangnya pengembangan dalam materi yang disajikan dalam jurnal tersebut, maka kami akan mencoba menambahkan sedikit pengembangan materi yang harusnya tercakup dalam jurnal tesebut, antara lain mengenai context diagram, adapun pengertian context diagram adalah :
“Diagram alir data suatu informasi untuk menyampaikan kepada system secara interaksi langsung antar pelaku pelaku kegiatan dengan pengaruh external factor terhadap intup informasi menuju output diinginkan sehingga system terlihat secara jelas dan informatif”
Sedangkan dalam context diagram yang digambarkan dalam jurnal terlihat bahwa semua kegiatan tertumpu pada bendahara, jadi kegiatan atau tugas yang diemban oleh bendahara terlampau banyak sehingga dalam segi pengendalian internalnya, bendahara memiliki potensi kecurangan yang lebih besar jadi alangkah baiknya diadakan penambahan divisi untuk membantu tugas bendahara.
Selanjutnya kami akan penambahkan definisi dan kegunaan HIPO yang tidak dijelaskan pada jurnal. HIPO (Hierarchy plus Input-Proses-Output) merupakan metodologi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. Kegunaan Hipo yaitu HIPO merupakan alat dokumentasi program yang berdasarkan fungsinya untuk meningkatkan efisiensi usaha perawatan program. Dokumen ini dilaksanakan dengan mempercepat lokasi dalam kode pada fungsi program yang akan dimodifikasi. Atau dapat dikatakan bahwa HIPO dikembangkan agar tersedia suatu teknik untuk mendokumentasikan fungsi program. Pembentukan HIPO ini dilakukan pada tahap pengembangan sistem informasi.
Kemudian pada metode didalam jurnal tidak terdapat keterangan sedikitpun mengenai diagram relasi entitas itu sendiri melainkan hanya dalam bentuk bagan, untuk itu kami akan tambahkan sedikit mengenai definisi dan juga kegunaan ERD. Diagram relasi entitas adalah teknik dokumentasi yang digunakan untuk menyajikan relasi antara entitas. Entitas itu sendiri dapat berupa sumber daya fisik seperti mobil, kas, persediaan dapat pula berupa kegiatan seperti memesan, mengirim barang dll yang akan digunakan oleh organisasi untuk mendapatkan data.
Salah satu kegunaan umum dari ERD adalah memodelkan basis data organisasi, dalam hal ini organisasi tersebut adalah koperasi. Selain itu dari jurnal yang disajikan penulis, penulis tidak menanggapi system yang dilakukan perusahaan apakah masih kurang atau masih perlu adanya yang diperbaiki. Disini penulis hanya memaparkan system yang dilakukan perusahaan tanpa menganalisis system tersebut.
Seharusnya jika penulis ingin menyajikan jurnal tersebut maka penulis juga harus memberikan pendapat sesuai dengan teori yang telah dimiliki oleh penulis agar perusahaan dapat memperbaiki kinerjanya (jika dinilai system yang dibuat oleh perusahaan telah bagus) atau memperbaiki system yang telah dibuatnya (jika system yang dibuat perusahaan masih ada kekurangan). Walaupun pendapat yang diberikan oleh penulis diabaikan atau tidak digunakan, yang terpenting penulis telah memberikan informasi yang baik kepada perusahaan. Kami rasa cukup sekian tanggapan dan saran dari kelompok kami,jika ada kesalahan diharapkan pemaklumannya. Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar